Pengertian Pemograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek atau Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah tata cara pembuatan program (programming paradigm) dengan menggunakan konsep “objek” yang memiliki data (atribut yang menjelaskan tentang objek) dan prosedur (function) yang dikenal dengan method.
Dalam pengertian sederhananya, OOP adalah konsep pembuatan program dengan memecah permasalahan program dengan menggunakan objek. Objek dapat diumpamakan dengan ‘fungsi khusus’ yang bisa berdiri sendiri. Untuk membuat sebuah aplikasi, berbagai objek akan saling bertukar data untuk mencapai hasil akhir.
Berbeda dengan konsep fungsi atau ‘function’ di dalam pemrograman, sebuah objek bisa memiliki data dan function tersendiri.
Setiap objek ditujukan untuk mengerjakan sebuah tugas, dan menghasilkan
nilai akhir untuk selanjutnya dapat ditampilkan atau digunakan oleh objek lain.
Bahasa Pemograman yang mendukung OOP antara lain :
Bahasa Pemograman yang mendukung OOP antara lain :
- Visual Foxpro
- Java
- C++
- Pascal (bahasa pemograman)
- Visual Basic.NET
- SIMULA
- Smalltalk
- Ruby
- Python
- PHP
- C#
- Delphi
- Eiffel
- Per
- Adobe Flash AS 3.0
Ciri - Ciri Pemograman Berorientasi Objek :
- Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.
- Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai obyek aktif.
- Cara Padang Program adalah serangkaianobyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.
No comments:
Post a Comment