Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Pengertian Pemograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek atau Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah tata cara pembuatan program (programming paradigm) dengan menggunakan konsep “objek” yang memiliki data (atribut yang menjelaskan tentang objek) dan prosedur (function) yang dikenal dengan method.
Dalam pengertian sederhananya, OOP adalah konsep pembuatan program dengan memecah permasalahan program dengan menggunakan objekObjek dapat diumpamakan dengan ‘fungsi khusus’ yang bisa berdiri sendiri. Untuk membuat sebuah aplikasi, berbagai objek akan saling bertukar data untuk mencapai hasil akhir.
Berbeda dengan konsep fungsi atau ‘function’ di dalam pemrograman, sebuah objek bisa memiliki data dan function tersendiri. Setiap objek ditujukan untuk mengerjakan sebuah tugas, dan menghasilkan nilai akhir untuk selanjutnya dapat ditampilkan atau digunakan oleh objek lain.

Bahasa Pemograman yang mendukung OOP antara lain :
  1. Visual Foxpro
  2. Java
  3. C++
  4. Pascal (bahasa pemograman)
  5. Visual Basic.NET
  6. SIMULA
  7. Smalltalk
  8. Ruby
  9. Python
  10. PHP
  11. C#
  12. Delphi
  13. Eiffel
  14. Per
  15. Adobe Flash AS 3.0
Ciri - Ciri Pemograman Berorientasi Objek :
  • Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.
  • Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai obyek aktif.
  • Cara Padang Program adalah serangkaianobyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.

No comments:

Post a Comment

Pengertian Object dalam Pemrograman Berbasis Objek

Object  atau  Objek  adalah  hasil cetak  dari  class , atau hasil ‘ konkrit’  dari  class . Jika menggunakan analogi  class laptop , maka...